Life is too short to wake up in the morning with regrets. So, love the people who treat you right. Forget about the ones who don't, and believe that everything happens for a reason. If you get a change, take it. If it changes your life, let it. Fight your day with your heart, get win and never surrender for what you believed. Always spread love, always thankfull for what God gives to us. Remember, no body said it would be easy. They just promised it would be worth it.



Selasa, November 16

Trauma Healing...untuk kalian sayang..!!!

Saatnya kita ajak mereka untuk tertawa sejenak....

Keinginan untuk menghibur anak-anak dipengungsian yang sudah hampir seminggu lebih, bahkan ada yang lebih dari dua minggu sangat mendesak,..awalnya,...dan dipicu pula oleh si Kakak, Firza, yang mengikhlaskan semua majalahnya yang telah dibaca dan buku-buku pelajaran (yang sepertinya tak akan terpakai oleh si adik, karena perbedaan sistem pengajaran) untuk diberikan ke mereka.. Makasih sayang,.. semoga berkah yaaa...
Ditambah krayon, buku mewarnai dan kertas lipat, terkumpullah sarana untuk amenyalurkan keinginan.
Berangkat sendiri ? aaahh... gimana nanti kalo' banyak anak-anaknya ?..Dengan bertandang ke tetangga sebelah, ajak-ajak, ayo-ayo, heheheh.. dapatlah seorang teman.. bahkan dapat tambahan 1 dus buku pelajaran lagi dan 1 tas plastik besar majalah anak-anak. Tx Jeng Win... 
Dan tak disangka-sangka, Mbak Ifah yang biasa ngajarin n' nemeni anak-anak ngaji juga bersedia...Sip..Makasih Mbak. 

Lokasi belum ditentukan, lastly ketika mo berangkat, seorang tetangga lagi akan mencari lokasi ternak pengungsi Merapi yang sekiranya untuk hari raya Idul Adha,..jadilah berangkat bersama.. Maksih Jeng Venti  to drop us and all the contents..

Unpredictable, lokasi ternak ternyata juga bersebelahan dengan lokasi pengungsian dan ternyata juga lokasi markas dan barak Kopassus. Kulihat banyak anak pengungsi juga di barak tersebut. Nah, berkoordinasi dengan anggota Kopassus, kita diberi sebuah tenda yaitu tenda makan untuk melaksanakan kegiatan. Pak wawan anggota Kopassus mengkoordinir anak-anak untuk datang ke tenda makan dan menemani kami..Hebat..!!! Siapa sangka kita malah dijaga ama Kopassus Baret Merah.
 
Dan... ayo teman-teman kecil ku kita mulai yuk ... mewarnai, melipat, bermain huruf Hijayyah dengan magnet, membaca, bermain bersama..

Bahkan orangtua mereka juga terlibat.. aduh senengnya..
Hebohnya memilih buku, majalah dan membaca..Subhanalloh...
 
aaahh... walaupun Baret merah, boleh kok ikut melipat.. Bisa gak pak Wawan ? Makasih ya bantuannya...
Dan eci hebatku pun ikut bergabung..semoga bertambah empatinya ketika kelak kau dewasa sayang!
Alhamdulillah semua lancar.. dan ketika anak-anak asyik melipat, mewarnai dan membaca..biar tidak bosan kuajak bermain di luar..tapi apa jawab mereka: "Gak Mauuu..." hehehehe..keasyikan baca. Semua anak boleh membawa majalahnya. Mau 3 mau 5 bahkan ada yang ambil buanyak...semoga bermanfaat temen kecilku..
Sayangnya, buku pelajaran 2 dus harus dibawa kembali, karena orang tua mereka kusarankan untuk mengambil dan mengajak anak mereka belajar tidak ada yang mau, dan anak-anak juga tidak menginginkan buku pelajaran.. aaahhhh... Apa boleh buat, kita maklum saja.
Rencana, kami akan datang ke tempat pengungsian yang ada yang mengampu semisal mahasiswa yang membimbing mereka belajar.. Dan alhamdulillah kami telah menemukan tempatnya, semoga dapat terealisasi.. Amien..
Akhirnya kami pulang,..dan hehehehe.. ada kendaraan amphibi di depan mata, yang jelas lihatnya cuma di tv-tv atau di markas kopassus (hiii..takut, jelas gak boleh kan)..jadi terpakasa keinginan mengabadikan juga harus tersalurkan...aaahh dasar..!!!
(earth)

Tidak ada komentar: