Kapan sebenarnya dimulainya hidup itu ? Apa saat bayi menghirup udara setelah keluar dari rahim ibunya ? Yeaaahh.. betul..!! Secara harafiah memang. Tetapi Earth maksud adalah kapan sebenarnya hidup itu dimulai dalam arti manusia merasakan hidupnya, atau saat manusia benar-benar menyadari bahwa dia benar-benar hidup. Hidup yang sesungguhnya.
Banyak lelucon yang menyatakan : " Life begin at 18" ,yaitu saat pemuda atau pemudi di Amrik sono harus keluar dari rumah orangtuanya, dan berani tinggal di apartmen atau kost lah kalo di Indonesia. Sekolah dengan melakukan part time job. Mereka akan berusaha mencari uang dari kerja sampingan. Dan a bad habbit nya adalah, saat 18 tahun itu mereka mulai have a sex with their lover.
Tapi ada lelucon juga yang kedua (... Earth lebih suka mengatakan lelucon daripada pepatah ataupun jargon), yaitu Life begin at 40, dan kek nya orang Indonesia lebih banyak menganut lelucon ini. saat umur 40 tahun itulah mereka mulai merasakan hidup. Hidup lebih bermanfaat atau hidup lebih merusak. Bermanfaat atau merusak, dua-duanya ditujukan kepada orang lain dan kepada diri sendiri. Tinggal mereka mau memilih lebih merasa hidup dengan yang mana. Dan lelucon ketiga jelas, yaitu "Hidup adalah pilihan" akan mengikuti lelucon yang kedua.
Dan kapan Earth merasakan hidup? Walaupun saat umur 18 tahun Earth sempat dinyanyiin lagunya Skid Row yang 18 and Life oleh beberapa kawan gondrong dari Seni Rupa UNS dulu, tapi Earth tak merasakan perubahan yang mendasar. Dan sekarang pun Earth belum berumur 40 tahun juga. Tapi sepertinya banyak hal yang merubah pandangan Earth saat ini. Sepertinya sebelum masuk Kudus, Earth banyak banget melakukan hal-hal bodoh, berpikiran bodoh dan berlaku bodoh. Dan sekarang apakah tidak ? Entahlah. Tapi Earth merasa pemahaman Earth akan sesuatu banyak sekali berubah. Tingkah laku, ucapan, dan kesombongan..rasanya mulai berubah. Kecuali aliran musik masih sama.. aha aha aha...mungkin lebih parah sekarang malahan. I like to hear some noise in the music.. yg banyak growrl nya atau lengkingan gitar terdistorsi... hehehehehe.. Musik yang banyak dihindari cewek. :D Seperti saat ini, ada Dream Theater, my fav progressive metal band sedang mengiringi otak yang sedang berpikir mengolah kata.
Back to topic. Yap,..what was happened in the past, what have I done, before here.. was too bad, I thought!! Sepertinya Earth dulu sombooonng sekali. Baik perkataan ataupun perbuatan. Kesombongan atas anak2 dan suami yang Earth miliki, sombong atas kemampuan, sombong atas materi maybe (padahal Earth punya apa sih dulu). Sepertinmya banyak sekali kesombongan dan jumawa-jumawa yang keluar dari dalam diri. Aaahhh....kalau boleh mengulang hidup, seperti film yang berjudul "17 again" ........pingin bisa membalik semua kata dan laku. Dan meminta maaf atas semuanya. (Dan saat ini, Earth pingiiinn sekali teman2 lama Earth ada yang baca tulisan ini, dan mereka tahu bahwa Earth menyesal, sangat menyesal..ingin rasanya meminta maaf pada semua orang .... and how in the past I was just a foolish girl/woman).. :((
Berada jauh dari keluarga (my sons and husband) as a Long Distance Family ternyata banyak membawa hikmah. Sedih ? of course, gak usah ditanya itu mah. In this ages. Earth feels alive..very much alive... To be a different personal, in mind and in an attitude. Walaupun saat marah menyerang karena tak memperoleh seperti harapan yang ingin diperoleh, kadang masih ingin memaki dan juga masih suka merasa dongkol, tapi cara me'manage'nya sudah mulai berubah. Seperti menahan diri, berpikir dulu sebelum berucap, banyak mendengarkan daripada banyak berkata.. Dan menjadi pendiam ? nop..that's not me. Hanya melakukan improvisasi saja saat bergosip dengan emak-emak lain yang menceritakan anak2 mereka atau sesuatu yang berkaitan dengan diri mereka.
Tetapi ada hal yang sangat berubah pula. Semangat. Dahulu semangat itu rasanya tak meledak-ledak seperti sekarang. Dahulu sejak SD sampai kuliah paling tak suka masuk suatu organisasi. Tetapi entah kenapa semangat Earth saat ini serasa membludak. Ingin masuk ke organisasi-organisasi yang berkaitan dengan anak-anak, melakukan sesuatu yang kadang beyond our mind seperti mendekati anak-anak jalanan dan lain-lain. Apakah ini bentuk kesombongan lain dari Earth? I hope not. Earth pingin melakukan sesuatu yang beda, atau mungkin karena kesibukan di Kudus seperti mengurus anak dan suami tak dilakukan lagi? Hmmm...secara langsung memang tidak, karena Earth mengurus mereka melalui telepon, mulai dari hal kecil seperti menu makan sampai ke hal yang penting yang berkaitan dengan sekolah mereka. Long Distance Familiy tak harus membuat kita meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang biasa kita lakukan dirumah. By order with your telephone you can do it!!! Tapi langkah Earth pun terbatas untuk semangat yang seakan tak ada habisnya ini. Mencari teman sejiwa ataupun kendala waktu. Weekend adalah hari keluarga, tanpa bisa direvisi dengan alasan apapun. terkadang melibatkan anggota keluarga adalah opsi yang bisa dipilih tapi tak terlalu bisa dijalankan pula. Rasanya Earth ingin membayar semua waktu yang terenggut dari suami dan anak, saat weekend itu, dimana seharusnya Earth ada disamping mereka.
Yaaaa.. setiap orang akan mengalami saat-saat dimana dia merasa hidup. Dan saat itu terjadi berarti Life running well....kehidupan berjalan dengan baik. Dan ketika saat-saat itu datang, semoga kita masih sempat menyadarinya. Berkawan dengan kesusahan dan kesedihan, menikmati kegembiraan dan kebahagiaaan, dan membaginya dengan sesama. Cara yang mudah adalah dengan menarik bibir atas dan bawah kesamping kiri kanan saat kita menikmati semuanya. Dan sepertinya menulis ini adalah bentuk kesombongan lain dari Earth. Karena Earth bukanlah manusia setengah dewa. Earth adalah manusia sombong yang tak tahu diri.
Dan bumi pun berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar