Life is too short to wake up in the morning with regrets. So, love the people who treat you right. Forget about the ones who don't, and believe that everything happens for a reason. If you get a change, take it. If it changes your life, let it. Fight your day with your heart, get win and never surrender for what you believed. Always spread love, always thankfull for what God gives to us. Remember, no body said it would be easy. They just promised it would be worth it.



Minggu, April 1

'hanya' tidur

Mimpiku.....Apa mimpiku.....Apa mimpikuuuu??? 
Dan otakku menjawab sendiri, Retoris : "Banyak,.....buanyak,.......buanyaaaaakkk....sangat buanyaaaakkk mimpimu......, seperti peluh-peluh yang sekarang bergulir dari kulit kepalamu." 
Arrrggghhhhh.................................!!!!! 


"Kapan mimpiku terwujud? Kapan Engkau wujudkan mimpiku, Tuhan???" Tanyaku.
Dan Tuhanpun menjawab : "Banyak yang sudah Kuwujudkan!!! engkau tak sadar, kau kebanyakan mimpi, kau kebanyakan bermimpi, kau kebanyakan tidur!!!"
JLEB..!!! Dan jawaban Tuhan dalam mimpiku itu membuatku terbangun.
Aaarrggghhhhhhh..................!!!!

Tidur? Kata itu berputar-putar, mencari kunci, berusaha untuk membuka pintu otak. "Tapi kujarang tidur!", marahku meluap. "Tlah kuhabiskan malam ku dengan mengisi kesibukan yang kumampu. MengingatMu dalam dzikir diamku. Kubaca ayat suciku. Kubasuh mukaku dengan wudhuku. Kubaca buku-buku bacaan baru dan lawasku. Kulihat kotak elektronik yang seringnya bahkan kulupa dimana tombol off kotak sialan itu berada. Kupandangi gambar orang-orang kesayanganku yang hanya diam memandangku kembali, dan juga, kuurai airmataku"
Arrrrrggghhhhhh................" Kau tahu Tuhanku ?? aku jaraaaang tiduuuur..!!!" Pekikku, masih dalam letupan magma.


Pintu otakpun terbuka.
Tidur?
Tidur adalah saat matamu terpejam, teristirahat dalam dunia bayang, termatinya otak sesaat, dan saat keluarnya liur kesedapan. 
Atau tidur sebenarnya adalah saat kau diam, tak berdaya atau kau buat dirimu tak berdaya, tanpa makna, tanpa usaha, dan tanganmu yang menjulur menengadah, memaknai semua keinginanmu.

Dan saat yang kau buat hanyalah mimpi, hanya mimpi, dan begitu banyak mimpi, kenapa saat ini kau hanya mempertanyakan kapan terwujudnya mimpimu? 

Aaarrrrgggggghhhhhhhhhh...........!!!!!!

Tidak ada komentar: