Malam tahun 2011 yang saya alami adalah kemacetan yang luar biasa ketika memasuki kota Jogjakarta. Kebetulan me and my boys pulang dari Kudus menuju Jogjakarta, pas jam 5 sore berangkat, sepulang kantor. Suasana tahun baru mulai terasa ketika akan memasuki kota Solo, di daerah Kaliyoso, iring-iringan sepeda motor dengan suara knalpot seperti sedang kampanye partai politik, sedikit menganggu sepanjang perjalanan kami, sehingga driver harus mengambil jalan memutar untuk menghindari kemacetan. Usaha kami tidak banyak membuahkan hasil, karena lepas dari Kartosuro, di Klaten lebih parah lagi, dan ternyata mereka berkumpul di sepanjang jalan di depan candi Prambanan. Begitu banyak orang, sepeda motor bersliweran, yang bikin jengkel mereka mengendarai motor pelan-pelan dilajur tengah dan ber-sms ria...halah!!! Sedangkan kami dalam kondisi capek karena perjalanan jauh dan ingin sekali segera sampai dirumah. Yang sedikit bikin miris hati adalah banyak orangtua yang membawa anaknya yang menurut saya masih terlalu kecil untuk ikut ber- euforia di malam tahun baru. Umur mereka diantara 2-3 tahun dan tertidur lelap di sepeda motor diantara orangtuanya.
Selebrasi semacam itu hampir beberapa tahun sudah saya tinggalkan. Keinginan untuk ber ria-ria mencari keramaian dimalam tahun baru sekarang berkurang. Mungkin karena bertambahnya usia, mungkin juga karena tergolong makhluk bumi yang aneh, sehingga sering merasa sepi ditengah keramaian dan merasa asyik ketika tempat-tempat yang seharusnya ramai seperti mall, kolam renang atau tempat wisata masih sepi pengunjung dan pulang ketika tempat itu mulai ramai berdatangan orang. Dan hebatnya, my boys tidak pernah merengek-rengek minta dianterin ke alun-alun untuk melihat pesta kembang api yang suaranya menggelegar terdengar dari rumah. Bahkan beberapa kembang api terlihat pula dari rumah. Kami selalu asyik dengan bercanda, ngemil, cari dan bikin makanan enak, nonton tipi, sampai perang-perangan dan tertidur kelelahan. Ketika kami berlibur di salah satu tempat wisatapun, malam tahun baru seringnya kecapekan karena aktifitas siangnya entah berenang atau jalan-jalan, dan lelap di kamar hotel... hahahahaha... benar-benar keluarga yang aneh bukan ?
Ada sebuah tajuk di Koran Jawa Pos pada tanggal 1 Januari 2011 yang menceritakan tentang seorang pemimpin yang merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang dapat saya kagumi, yaitu Bapak Dahlan Iskan. Kebetulan tulisan-tulisan beliau yang begitu transparan dan apa adanya sering muncul di Koran tersebut. Diceritakan beliau melakukan live chat dengan para karyawan PLN nya untuk menyemangati hari baru di tahun baru dengan mengenakan baju ala pahlawan Tiongkok Mao Zedong... hahahhaa.. kejutan yang manis dari seorang pemimpin yang mempunyai ribuan karyawan. Dimana judul dari live chat tersebut tertuang dalam CEO's Note nya " Tahun mencangkul lebih dalam". Suatu ungkapan yang sangat dalam maknanya diartikan dari manapun. Bahkan dalam live chat tersebut ketika ada salah seorang karyawan dari daerah yang memprihatinkan akan adanya jumlah trafo di daerahnya, beliau langsung menjawab dan menyuruh saat itu juga agar karyawan tersebut menghitung trafo yang diperlukannya dan akan dikirim sekarang juga. Wuih.. don't talk only.. di tahun baru, awali hari baru dengan langsung ber' direct action' seperti beliau. Dan apakah para pemimpin di negeri kita tercinta ini, beliau-beliau yang duduk diatas kita juga melakukan tindakan nyata dan tidak hanya sekedar mengucapkan ucapan selamat tahun baru saja? Aaahh.. semoga...!!
Dalam tulisannya beliau, mengatakan bahwa PLN telah memberikan/ mendistribusikan listrik terutama untuk perusahaan-perusahaan baru tentu akan banyak membuka banyak kesempatan pula, baik tenaga kerja, investasi dan sumbangan ekonomi secara nyata di tahun 2011, hal itu disebabkan ketika beliau berkunjung disalah satu daerah dan mendapati sebuah perusahaan yang telah berinvestasi dengan jumlah yang besar untuk membuka perusahaan tersebut, ternyata perusahaan tersebut tidak dapat difungsikan karena tidak adanya aliran listrik. Dan keadaan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan membuka layanan secara umum untuk sambungan-sambungan listrik baru. Beliau begitu optimis untuk melangkah di tahun baru ini.
Dan berita yang miris di tahun baru ini adalah dalam hingar bingar nya New Year Eve, di salah satu kota santri terjadi peningkatan penjualan, maaf , kondom. Dan siapa yang membeli ? mereka adalah anak-anak muda atau remaja.
Jadi, apakah pesta penyambutan tahun baru tidak perlu ?
Tunggu dulu, siapa yang tidak memperbolehkannya ? wong nyata nya banyak sekali peminatnya, bukan hanya di kota saja, bahkan di desa-desa mereka akan berduyun-duyun ke alun-alun kota untuk ber gembira ria. Semua anak-anaknya dibawa turut serta. Semua tempat wisata akan penuh keesokan harinya. Mungkin sebenarnya mereka ingin melepaskan beban yang menghimpit di tahun lama dan berharap di tahun baru mereka tidak terhimpit beban lagi. Dan ekspresi mereka adalah dengan bergembira, menyaksikan pesta kembang api dan lain sebagainya.
Dan bagaimana dengan kejadian-kejadian seperti pembelian kondom oleh remaja yang meningkat, miras dan narkoba pada saat perayaan tahun baru ?
Saya selalu berpikir hukum sebab akibat pasti akan ada. Disebabkan adanya perayaan dan pesta maka akibatnya akan ada beberapa hal-hal yang melekat padanya. Pada pesta ulang tahun anak-anak, ada balon, kue tart, permen dan anak-anak itu sendiri. Nah pada pesta perayaan orang dewasa, apa yang melekat ? silakan dijawab sendiri. Dan apakah itu salah ? Ya, kalau lihat dari sisi agama, kriminalitas, jelas salah dong. Nah kalau yang ditanya para pengembang kota, penjual kondom, ekonom dan yang berkaitan dengan market, belum tentu lho mereka akan menjawab bahwa itu salah. Apalagi yang ditanya penjual kembang api atau bandar narkoba...heheheheh...
aaaahhh... whatever lah,... walau bagaimanapun perayaan tahun baru akan selalu ada di setiap negara. Mau yang heboh, atau mau seperti di desa-desa yang pernah kulihat, mereka duduk di pinggir sawah malam-malam membawa kembang api kecil untuk sekedar mengajak anak mereka bergembira.
So, earth juga harus mengucapkan :
SeLAmaT TaHuN BaRu 2011
Semoga earth bisa pindah ke Jogja lagi.... hahahahahah...amien..!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar